Thursday, April 18, 2024
HomeBlog MiliterMelirik Anggaran MEF Tahap 2 (periode 2015-2019)

Melirik Anggaran MEF Tahap 2 (periode 2015-2019)

Anggaran MEF 1Anggaran MEF 2Anggaran MEF 3Anggaran MEF 4

Jika untuk anggaran dana dari pinjaman dalam negeri maka terbesar adalah TNI AL dengan anggaran dana mencapai Rp.7 trilyun. Mayoritas digunakan untuk pengadaan KCR-60. Ditambah juga dengan pengadaan kapal OPV seharga Rp.2 trilyun. Disusul oleh TNI AD di kloter kedua dengan anggaran dana untuk pengadaan kendaraan tempur.

Lalu selanjutnya TNI AU menganggarkan sekitar Rp.3 trilyun, sebagian besar digunakan untuk membeli NC-212 versi terbaru. Bisa dibilang untuk pinjaman dalam negeri mayoritas ditujukan untuk alutsista dalam negeri.

1 COMMENT

  1. Dengan jumlah belasan ribu pulau, banyaknya pulau kosong, pemerintah untuk dapat melakukan pengawasan maka mulai dari sekarang melakukan program transmigrasi ke pulau2 kosong dan dipinggiran perbatasan, dengan memperhatikan geografis daerah tersebut, tapi sebelumnya sudah dipersiapkan terlebih dahulu jalan aksesnya dari pemukiman penduduk ke sarana prasarana umum misalnya sekolah, pasar, rumah sakit, yg dapat menampung pesawat yg muat 60-90 orang, dan apabila daerah transmigran ada sungai atau laut, maka dibangun dermaga, yang bisa menamoung setidaknya 3 kapal perang, 1 kapal pelni ukuran kapal motor awu sekaligus terdapat benteng pertahanan dengan membentuk teluk buatan dengan maksud melindungi kapal nelayan dari terjangan ombak dan badai, membangun mercusuar, membangun pos TNI, mess, puskesmas, bungker, paling tidak distandbykan 2 unit pesawat tempur, drone yg dipersenjatai. Bangun sarana dan prasarana pembangkit Listrik arus air laut dan tenaga angin serta tenaga surya, atau mekakukan pengadaan mesin genset yg berukuran besar, membangun depo pertamina mini, menempatkan alat pertahanan udara, menempatkan di beberapa titik peluncur roket, dan menempatkan beberapa RPG Dan peLuncur rudal anti tank serta rudal ralam jumlah besar, membangun shelter, menempatkan kendaraan bermotor yg dipersenjatai, menempatkan arteleri, membangun stasiun satelit darat, bekerjasama dengan service provider telekomunikasi, misalnya Telkom, indosat, dan lain 2 untuk pembanguanan menara pemencar sekaligus penerima jaringan, membangun bengkel persenjataan, sehingga jika ada alutsista yg rusak tdk harus dibawa ke jawa,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Ilustrasi Sukhoi Su-35

Indo Defence 2016 : Rusia Akan Tampilkan Model Su-35 Dan T-90

0
HobbyMiliter.com - Rusia akan tampilkan beberapa model item pada acara eksibisi Indo Defence 2016 yang akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 2 hingga 5 November...

Recent Comments