Friday, July 26, 2024
HomeBlog MiliterMengenal Rudal Chiron yang Memperkuat Arsenal TNI AU

Mengenal Rudal Chiron yang Memperkuat Arsenal TNI AU

Chiron pada awalnya digunakan oleh Korea Selatan untuk membentuk sistem pertahanan udara yang mandiri, melalui proyek KP-SAM (Korean Portable Surface to Air Missile) dengan sandi “Shingung” yang artinya busur dewa. Kurang lebih 8 tahun dihabiskan untuk mengembangkan proyek KP-SAM, hingga pada akhirnya diproduksi dalam skala besar dan diberi nama Chiron. LIG Next1 diberi kepercayan untuk memproduksinya, merupaka cabang dari perusahaan LG yang bergerak di bidang pertahanan.

Rudal Chiron dirancang menggunakan sistem launcher post (pos peluncur) yang dilengkapi dengan tripod, grip sebagai pegangan tangan, lalu sistem optik untuk membidik target, dan juga kursi untuk penembaknya. Rudal Chiron mempunyai bobot kurang lebih 24,3 kg pada tabung peluncur beserta rudalnya. Satu set launcher post cukup dioperasikan oleh penembak, loader, dan pengintai target.

BACA JUGA :  Voronezh, Stasiun Radar Peringatan Dini Termutakhir Rusia

mengenal rudal chiron 3

3 COMMENTS

  1. HAIL VSHORAD !!!! :p middle range SAM is still long long way to go…..anyway i heard one of F-16 at riau crashed 🙁 poor AURI their planes are downed one by one

  2. Rudal terlalu minim jangkauanya hanya mampu menembak burung karena rata-rata pesawat tempur terbang diatas 10000meter jadi tidak dapat diandalkan buang-buang uang saja.Tolong kalau untuk anti pesawat rudal yang jangkauanya minimal 20 km

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Drone Watchkeeper AD Inggris Kembali Jatuh

Drone Watchkeeper AD Inggris Kembali Jatuh

0
HobbyMiliter.com - Drone Watchkeeper AD Inggris Kembali Jatuh. Sebuah unmanned aerial vehicle atau disingkat UAV alias Drone milik Angkatan Darat Kerajaan Inggris Raya (Royal Army) dikabarkan...

Recent Comments