Untuk menciptakan Brahmos A Extended Range bukan hal yang gampang, jika jarak jangkauan ditingkatkan, otomatis kapasitas fuel juga ikut meningkat, dan pada akhirnya berat rudal menjadi bertambah. Ditambah lagi masalah pada sistem kendali, untuk menjangkau target pada jarak 500 km membutuhkan track and detect relay targeting information, artinya membutuhkan sistem navigasi menggunakan satelit. Walaupun itu semua telah disiapkan oleh India, tapi masih sangat membutuhkan banyak penelitian dan uji coba. Ditambah lagi rencana tentang Brahmos A berhulu ledak nuklir.
Baca Juga
PT DI Jajaki Kemungkinan Pesanan NC212i Tambahan Untuk AU Filipina
PT DI Jajaki Kemungkinan Pesanan NC212i Tambahan Untuk AU Filipina - HobbyMiliter.com - Perusahaan industri pertahanan strategis dalam negeri Indonesia, PT. Dirgantara Indonesia atau...