AIM-9X digunakan oleh militer AS mulai tahun 2003, sampai saat ini sudah digunakan sekitar 40 negara. Pengoperasiannya terintegrasi dalam joint mounted helmet mounted cuing system (JHMCS) produksi Boeing yang dipakai pilot. Membuat AIM-9X menjadi rudal paling ampuh yang melengkapi jet-jet tempur milik AS seperti F-22 Raptor hingga F-15 Strike Eagle.
Selain menggunakan SM-39 Exocet, sama seperti yang dimiliki TNI AL, TLDM juga menggunakan rudal anti kapal MM-38 Exocet, bahkan versi terbarunya yaitu MM-40 Block II Exocet yang dipasang pada frigat kelas Lekiu. Untuk meningkatkan daya serang frigat ini juga dilengkapi rudal Sea Wolf. Sea Wolf adalah pengembangan rudal Sea cat yang tak digunakan lagi. Sea Wolf mampu mencapai target hingga 10 Km, dioperasikan secara sea skimming.
Untuk rudal Yakhont, dikabarkan Malaysia juga melirik rudal Brahmos, atau varian Yakhont produksi India. Jika nanti Malaysia juga membeli Brahmos, maka kekuatan rudal jelajah anti kapalnya akan setara dengan TNI AL. Pengadaan Brahmos/Yakhont sangat memungkinkan dilakukan oleh Malaysia, melihat Negara ini sering kali mengikuti alutsista Indonesia, sama halnya ketika pemesanan Sukhoi.