Secara umum cara kerja radar adalah membantu petugas ATC melihat posisi pesawat sehingga dapat mengatur lalu lintas pesawat. Selain itu juga ada pusat pengaturan rute dan terminal radar approaches. Petugas di menara pengawas memberi instruksi dan petunjuk kepada pilot sehingga antara pesawat yang satu dengan yang lain memiliki rentang yang cukup.
Selain itu petugas menara juga berperan dalam mengalihkan kontrol pesawat ke terminal radar approach controller sekaligus menerima kontrol pesawat yang datang. Sementara terminal radar approach controller memberikan informasi kepada pesawat yang lepas landas maupun yang mendarat. Center controller menggunakan radar untuk mengetahui posisi pesawat setiap waktu.
Yang saya super duper heran adalah, kenapa hingga detik ini kita tidak bisa membuat Radar ?? Apakah tidak ada ilmuan tersebut di negri ini ?? Apakah terlampau terbelakang kah tekhnology negri kita, apa mungkin kita tertinggal 1 juta tahun sehingga seolah begitu primitif nya bangsa kita..?? Entahlah.. tidak punya keinginan, ataukah system yg membuat bangsa kita tidak berdaya untuk memiliki keinginan..
Sebenernya bbrp tahun lalu PT.LEN sudah bisa membuat radar surveilance S-200, radar S-Band dengan jangkauan 200Km. Proyek selanjutnya adalah radar pertahanan udara nasional Ground Control Intercept (GCI) yang risetnya melibatakan 13 institusi dan ini sudah masuk PRN 2020-2024.
ya sudah, cukup kamu “leave”aja.