Pentingnya Perencanaan Pembangunan Kekuatan Militer Berkesinambungan – HobbyMiliter.com. Negara tetangga di selatan Indonesia saat ini dalam proses meremajakan alutsista alutsistanya. Terutama di matra Laut dan Udara. Proses peremajaan yang dilakukan Australia ini menarik dicermati dalam konteks teknologi strategi militer.
Australia saat ini sedang membangin Air Warfare Destroyer. Hobart Class AWD Australia yang baru saja operasional 1 unit, dan 2 unit sedang dalam pembangunan ini, ternyata sudah dipikirkan kapan pensiunnya dan kapan Australia harus mulai melakukan desain dan pengembangan kapal penggantinya. Baru saja mbrojol kok sudah mikirin pensiun…
Setuju, lanjutkan dan kembangkan program MEF
Sebuah master plan di bidang teknologi yang baik akan memasukan BCP (Business continuty plan), sehingga kontinyuitas akan terjaga. Begitupun dalam bidang pertahanan untuk TNI saat ini, wajib hukumnya ada master plan (seperti MEF), yang didalamnya juga terdapat tiga komponen postur, yakni kekuatan, gelar (persebaran penempatan), dan kemampuan. Modernisasi alutsista untuk memperkuat kesatuan itu juga diikuti dengan pengembangan kemampuan prajurit. Pengadaan senjata dilakukan dengan pendekatan lifecycle, yakni pendekatan hidup penuh, mulai dari desain hingga masa pakai alutsistanya yang sudah habis.
Didalam MEF sudah juga memperhitungkan dukungan sdm, industri dan litbang dalam negri dalam mendukung master plan tersebut. Setelah tahun 2024, yaitu setelah 3 rencana strategis diselesaikan bukan lagi kekuatan minimum esensial tetapi sdh mulai masuk kekuatan militer utama.