Direktur Utama PT DI, Elfien Guntoro, menyebut bahwa sebanyak lima unit pesawat sedang dalam proses produksi di fasilitas produksi milik PT DI. “Ada lima, yang mau kita ekspor ke Senegal, terus ke Kongo, yang kita punya. Itu yng masih ada di tempat kita,” ungkap Elfien ketika ditemui wartawan pada hari Senin,3 Februari 2020 di gedung DPR, Jakarta.
Menurutnya, kelebihan pesawat buatan Indonesia tersebut sehingga diminati oleh negara lain adalah pada spesifikasi pesawat yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan misi, diantaranya misi transportasi personel militer, hingga misi dukungan logistik militer / kargo militer.