Geng Eropa sendiri, walaupun di masa lalu mempunyai industri pembuatan pesawat tempur yang mumpuni, hingga saat ini satu pun belum menelurkan barang jadi pesawat tempur stealth generasi ke lima. Hanya Inggris yang baru saja mau memulai pengembangan pesawat tempur stealth bernama Tempest.
Namun, selain ke tiga negara diatas yang memang pengembangan pesawat tempur stealthnya sudah ada bentuknya, beberapa negara lain yang bukan termasuk dalam sebutan negara adidaya sebetulnya juga punya program pengembangan pesawat tempur stealth mandiri. Berikut listnya :
SAAB Generic Future Fighter alias Flygsystem 2020 dari Swedia
Walau masih gencar jualan Gripen dan Gripen NG, termasuk ke Indonesia, SAAB ternyata sudah merancang pesawat tempur pengganti Gripen series di masa depan.
Indonesia memang sudah selayaknya menjadi negara yang maju dalam teknologi, terutama kedirgantaraan, khususnya pesawat tempur, selain itu kedepan juga harus mampu membuat satelit sendiri, karena otak sebuah pertahanan ada di satelit, teknologi drone, kapal selam, “bioradar” (radal anti radar) dan rudal anti satelit dll.
Kita tidak ingin mengganggu negara tetangga, Ideologi Pancasila memungkinkan kita hidup damai dengan negara lain. Kemampuan pertahanan bangsa kita ditujukan untuk menjaga kedaulatan bangsa kita dari gangguan bangsa lain. Yang sudah secara kasat mata mau mengganggu seperti Australia dan Cina. Mereka terang terangan dan diam-diam mengganngu kedaulatan kita…kita harus waspada, dan menyiapkan antisipasinya.