Pada konflik ini, kedua belah pihak mempunyai senjata senjata mukhtahir sumbangan dari negara negara donaturnya masing masing. Kedua belah pihak juga merawat angkatan udaranya masing masing. LNA mempunyai pesawat tempur peninggalan Libya era Qaddafi dan GNA mempunyai pasukan drone bersenjata yang dikendalikan oleh pasukan Turki.
Pasukan GNA yang didukung oleh Turki telah merebut sebuah pangkalan udara penting milik LNA di Al-Watiya pada hari Senin yang lalu. Setelah pangkalan udara tersebut jatuh, pihak GNA mengeluarkan foto foto yang menarik mengenai isi dari pangkalan udara tersebut.