Menurut pernyataan pemerintah Australia, melalui Menteri Pertahanan Richard Marles, kepada kanal berita televisi ABC, dalam kejadian yang melibatkan pesawat dari AU Australia dan AU China tersebut, pesawat jet tempur milik AU China terbang terlalu dekat didepan pesawat patroli maritim P-8 Poseidon. Manuver ini dianggap membahayakan keselamatan kru dan juga pesawat milik AU Australia tersebut. Menhan Australia juga menyebut bahwa jet tempur J-16 China tersebut juga “melepaskan sekumpulan chaff” yang berisi potongan-potongan kecil logam aluminium yang bahkan masuk kedalam mesin pesawat patroli maritim milik AU Australia tersebut.
Jet Tempur J-16 China Cegat Pesawat P-8 Poseidon Australia Di Laut China Selatan
Baca Juga
Jepang Kirim Pasukan Beladiri Untuk Bantu Proyek TNI AL
Hobbymiliter.com - Pasca pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Jepang pada Desember lalu, para menteri pun akhirnya sepakat kedua negara akan memperdalam kerjasama...