Belanda juga berusaha mengendalikan perlawanan di Saparua dengan mengadakan berbagai perundingan antara Groot dan para pemuda yang dipimpin Pattimura. Namun tidak tercapai kesepakatan hingga akhirnya Groot mengerahkan pasukan dengan tujuan merebut kembali Benteng Duurstede yang berakhir dengan keberhasilan Belanda merebut benteng itu tanggal 3 Agustus 1817.
Tindakan Groot selanjutnya adalah melakukan blokade ketat di sekitar Pulau Saparua dengan antara lain menghadang masuknya bahan makanan dari Seram yang menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat. Akan tetapi Belanda tetap belum berhasil menaklukkan rakyat Saparua yang terus gigih melakukan perlawanan.