Friday, April 26, 2024
HomeMiliterAlutsistaMengenal USS Renville, Kapal Perang Tempat Ditandatanganinya Perjanjian Renville

Mengenal USS Renville, Kapal Perang Tempat Ditandatanganinya Perjanjian Renville

Mengenal USS Renville, Kapal Perang Tempat Ditandatanganinya Perjanjian Renville
Mengenal USS Renville, Kapal Perang Tempat Ditandatanganinya Perjanjian Renville. Suasana Perundingan Renville.
Sumber : 40 Tahun Indonesia Merdeka Jilid 1

Menjadi Tempat Perundingan RI-Belanda

Pada awal bulan Desember tahun 1947, USS Renville diperintahkan berangkat menuju perairan Jakarta, Indonesia guna bertugas sebagai tempat perundingan antara Republik Indonesia dengan Belanda, yang kala itu masih dalam konflik bersenjata. Hadirnya USS Renville APA-227 di perairan Teluk Jakarta merupakan suatu usulan dari David Dean Rusk, seorang asisten menteri Luar Negeri Amerika Serikat (dikemudian hari beliau kemudian menjabat sebagai menteri Luar Negeri Amerika Serikat di era presiden John F. Kennedy). Keputusan mengirimkan Renville sebagai lokasi perundingan RI-Belanda diambil setelah diskusi yang panjang dan alot antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan Komisi Tiga Negara atau KTN. Pada saat itu, kapal perang milik Amerika Serikat tersebut dikomandani oleh Kapten David Merrill Tyree.

BACA JUGA :  Angkatan Laut Rusia Kembangkan Kapal Selam Militer Tanpa Awak
Mengenal USS Renville, Kapal Perang Tempat Ditandatanganinya Perjanjian Renville
Mengenal USS Renville, Kapal Perang Tempat Ditandatanganinya Perjanjian Renville. Suasana Perundingan Renville Diatas Geladak Kapal Perang USS Renville APA-227.
Sumber : Nationaal Museum van Wereldculturen

Setibanya di perairan Teluk Jakarta, USS Renville kemudian segera memulai misinya pada tanggal 8 Desember 1947 sebagai tempat perundingan antara delegasi Republik Indonesia dan delegasi Belanda. Setelah melalui perundingan yang panjang dan berlarut serta diskusi yang alot antara delegasi Republik Indonesia, Belanda, dan Komisi Tiga Negara, pada tanggal 17 Januari 1948 akhirnya dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Renville diatas geladak bagian depan kapal yang berada didekat haluan kapal USS Renville APA-227.

Sayangnya, pada bulan Desember 1948, Belanda melanggar gencatan senjata yang tertuang dalam Perjanjian Renville dan melakukan apa yang oleh publik Indonesia dikenal sebagai Agresi Militer Belanda II atau Operation Kraai di penamaan yang diberikan oleh militer Belanda.

BACA JUGA :  Kapal Induk AS dan Tiongkok Berpotensi Bentrok di Pasifik Barat

Istirahat Sejenak

USS Renville APA-227 kemudian dinonaktifkan dari layanan dinas resmi di Angkatan Laut Amerika Serikat pada tanggal 30 Juni 1949. Beberapa tahun kemudian, meletus perang di Semenanjung Korea yang kita kenal dengan sebutan Perang Korea. USS Renville kembali diaktifkan pada tanggal 5 Januari 1952 untuk bertugas mengangkut pasukan militer dari Jepang ke kota-kota pelabuhan di Korea Selatan, seperti Busan dan Incheon. Kemudian setelah bulan Juni 1953, ia kembali berlayar menuju San Fransisco, Amerika Serikat.

Kristian Prasetyo Lobo
Kristian Prasetyo Lobohttps://www.facebook.com/Achtung.sniper
Just an ordinary person who loves diecast and military related-stuffs. Enjoy my writings as you enjoy your daily delicious food. Wanna put some suggestion? Don't hesitate to comment on my posts or you can sending me message on my facebook profile. ^^

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

91-rodrigo-duterte-paksa-pasukan-as-angkat-kaki-2-tahun

Duterte Beri Pasukan AS 2 Tahun Untuk Angkat Kaki Dari Filipina

0
Hobbymiliter.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa ia menginginkan agar setiap pasukan asing yang masih tersisa di negaranya untuk segera angkat kaki maksimal...
oto uji coba kemampuan mendobrak rantis komodo buatan PT Pindad.

Komodo Pendobrak!

Recent Comments