TKMS Jerman Tampilkan Mock-up Frigate MEKO A-400 AMD Di Euronaval 2024

Hobbymiliter.com – TKMS Jerman Tampilkan Mock-up Frigate MEKO A-400 AMD Di Euronaval 2024. Pada ajang pameran Euronaval 2024, ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS), sebuah perusahaan galangan kapal asal Jerman, memamerkan Miniatur Model atau Mock-up kapal perang jenis frigate khusus peperangan anti-udara (AAW) MEKO A-400 AMD, memperlihatkan model canggih yang dirancang untuk menggantikan kapal frigate F124 (Sachsen-class) milik Angkatan Laut Jerman yang akan pensiun pada pertengahan medio 2030-an.

Dilaporkan oleh situs informasi pertahanan Naval News, frigate MEKO A-400 AMD adalah kapal perang dengan bobot perpindahan 10.000 ton yang dirancang mengusung sistem tempur AEGIS dengan dukungan radar AESA tipe AN/SPY. Model ini, yang ditampilkan untuk pertama kalinya, identik dengan grafik yang telah ditunjukkan oleh TKMS sebagai bagian dari kampanye publikasi mereka pada awal bulan Juli 2024. Selain radar SPY-6 atau SPY-7, yang pemilihannya masih menunggu keputusan dari Berlin, kapal ini dapat mengakomodasi model radar tambahan. Model Mock-up kapal dan grafik menunjukkan serangkaian panel persegi panjang di atas radar SPY-6. Tujuan dari konfigurasi ini adalah untuk mengintegrasikan sistem senjata yang tidak terhubung dengan sistem AEGIS/Perangkat Radar AN/SPY. Pilihan ini dapat mencakup integrasi sistem manajemen tempur lain diluar sistem AEGIS, misalnya seperti CMS-330 dari Kanada.

Selain pilihan radar dan kombinasi CMS tertentu, desain  frigate MEKO A-400 AMD menawarkan 64 sel tabung peluncur rudal untuk sistem Vertical Launch System (VLS) Mk 41, yang terbagi dalam dua kelompok masing-masing 32 sel. Untuk AL Jerman, rudal utama yang menggunakan peluncur ini adalah SM-2 dan SM-6, yang memberikan kemampuan pertahanan udara dan pertahanan rudal balistik jarak jauh. Rudal ESSM dalam konfigurasi quadpack (4 rudal ESSM dalam 1 sel tabung peluncur rudal Mk 41 VLS) menyediakan kemampuan SAM jarak menengah. Sel-sel sistem peluncur rudal vertikal ini juga mampu memenuhi kebutuhan akan kemampuan serangan darat melalui Tomahawk LACM (Land Attack Cruise Missile). Selain itu, konfigurasi ini juga mendukung pertahanan rudal balistik di luar atmosfer melalui rudal interceptor keluarga SM-3. Dua peluncur RIM-116 RAM dengan 21 rudal di tiap peluncurnya bersama dengan delapan tabung peluncur untuk rudal anti-kapal NSM melengkapi persenjataan rudal pada kapal ini.

Selain rudal-rudal anti serangan udara, anti rudal balistik, serta anti kapal, frigate MEKO A-400 AMD juga  membawa beberapa sistem senjata yang mencakup meriam utama OTO 127/64 LW buatan Leonardo dan beberapa meriam otomatis kaliber kecil. Meriam dengan kendali remote MLG-27 buatan Mauser, yang sebelumnya memenuhi kebutuhan ini, kemungkinan akan digantikan oleh sistem baru yang mampu memberikan pertahanan lebih baik terhadap serangan drone. Dua senjata laser yang diposisikan di depan area anjungan dan di hanggar menjadi aspek penting terakhir dalam sistem persenjataan pada frigate MEKO A-400 AMD. Bentuk kenampakan laser ini menyerupai sistem senjata laser berbasis penggabung-sinar berkekuatan 20 kW dari Rheinmetall. Namun, apabila kita melihat perkembangan riset dan penelitian yang sedang berlangsung untuk pembangunan kapal perang frigate MEKO A-400 AMD, senjata seperti ini kemungkinan tidak akan menjadi bagian dari konfigurasi awal.