Hobbymiliter.com – Israel Defense Force (IDF) segera mengusung unit roket artileri GPS terbaru yang diklaim dapat menghancurkan target dari jarak 35 kilometer dengan ketepatan serangan kurang dari 10 meter.
Roket ini diberi nama Romah, yakni generasi rudal otomatis termutakhir yang dikembangkan oleh pabrikan senjata api Israel Military Industries (IMI). Berdasarkan laporan media Tel Aviv, IHS yang mengutip sumber dari internal perusahaan, rudal ini akan segera dioperasikan.
Menurut pihak pengembang senjata ini, roket ini dirancang oleh pasukan Israel untuk melakukan serangan cepat, akurat, dan mematikan pada target musuh. Perangkat ini dilengkapi dengan hulu ledak seberat 20 kilogram dan dapat menjangkau target dari jarak 21 mil jauhnya.
Kepala Divisi Sistem Roket IMI Eli Reiter, mengklaim bahwa rudal terbaru ini bisa ditembakkan dengan menargetkan koordinat yang sudah diprogram sebelumnya, hanya dalam hitungan detik setelah menerima perintah.
“Jika sebuah area mengalami keadaan genting, maka senjata ini dapat digunakan lebih cepat ketimbang harus mengoperasikan helikopter tempur. Akurasinya juga lebih tepat ketimbang Meriam artileri,” ujar Reiter kepada IHS.
Rudal ini cocok digunakan dengan versi terbaru dari Multiple-Launch Rocket Systems (MLRS) M270, yang dimodifikasi khusus untuk meluncurkan tipe terbaru dari senjata militer. Sebuah lapangan baru juga dipasang pada sistem terdahulu untuk menembakkan roket dengan kaliber selain 227 mm, termasuk Romah.
Mengapa adalah fakta2 tentang atau OPINI tentang alut sista angkatan negara musuh? keseksamaan diukur gimana? Mudah masuk jendela kamar mandi wraga sipil Palestina? Jangan lupa- secara resmi Indonesia DAN Orang warga negara Indonesia lewat Konstitusi 1945- Israel dan ideoeog kolonilaisme dan zionisme ialah musuh ganas NKRI.