Hobbymiliter.com – Jet tempur Rusia dan pesawat militer Amerika Serikat sempat berpapasan di udara ketika sedang terbang di langit Suriah pada pertengahan bulan ini. Demikian diakui oleh pihak Pentagon.
Pengakuan ini disampaikan oleh Marsekal Madya US Air Force Jeffrey Harrigian selaku komandan operasi Angkatan Udara AS di wilayah Timur Tengah. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai insiden yang “nyaris kena.”
Kedua pesawat saat itu terbang dengan kecepatan ratusan kilometer per jam dengan mematikan lampu peringatan, tepatnya pada 17 Oktober 2016 malam waktu setempat. Pesawat AS berpapasan dengan jarak kurang dari 1 kilometer dengan jet tempur Rusia sehingga dikhawatirkan akan mengalami tabrakan.
Jet tempur Rusia tersebut tampak sedang mengawal sebuah pesawat mata-mata, kata Marsdya Harrigian.
Kejadian “nyaris kena” ini tentu sangat membahayakan masa depan perdamaian dunia karena jika insiden itu sempat terjadi, maka ketegangan antara Washington dan Moskow akan semakin menjadi-jadi. Bukan hanya di Suriah, namun juga di Eropa.