“Jika pihak Amerika mengirim pesawat dan kapal mereka ke perairan Laut Cina Selatan, Tiongkok tidak akan mampu melawan karena mereka belum punya kapasitas tempur udara yang dapat melawan tantangan semacam itu,” kata Chu.
Profesor Chu juga mengatakan pesawat tempur Tiongkok akan membutuhkan waktu sekitar sejam untuk berangkat dari pangkalan udara terdekat di Pulau Hainan ke wilayah selatan Laut Cina Selatan.
Kebebasan Angkatan Laut AS dalam bernavigasi dan beroperasi di berbagai wilayah perairan di dunia membuat Beijing merasa peluncuran kapal induk di Laut Cina Selatan adalah sebuah keharusan demi melanjutkan usaha mereka. Sebelumnya, kapal tempur AS diketahui pernah berpapasan dengan pulau buatan Tiongkok, Oktober kemarin.
Kapal induk pertama buatan Tiongkok sedang dibangun oleh kontraktor Dalian Shipyard di provinsi Liaoning. Kapal ini akan bergabung dengan satu-satunya kapal induk Tiongkok hingga saat ini, yakni Kapal Liaoning, yang berasal dari era Uni Soviet.