Langkah ini dikecam oleh pemilik 124 perusahaan di kawasan industri tersebut, dan menilai keputusan Korsel “benar-benar tidak dapat dipahami.” Mereka kecewa karena bisnis mereka dihancurkan oleh politik.
“Saya benar-benar tidak kuasa untuk berbicara setelah kejadian tersebut,” kata Jang Ik-Ho, manajer di sebuah perusahaan mesin di kompleks industri tersebut.
Seoul menyerukan kepada Pyongyang untuk memastikan seluruh warganya kembali dengan aman, karena khawatir pasukan Korut bisa saja menolak untuk membuka perbatasan bagi warga Korsel yang ingin kembali. Seperti diketahui, kawasan Kaesong terletak 10 kilometer ke dalam perbatasan Korut-Korsel.