Tuesday, March 19, 2024
HomeGunakan Roket Soyuz, Rusia Akan Bantu Luncurkan Satelit Iran Pada 2018

Gunakan Roket Soyuz, Rusia Akan Bantu Luncurkan Satelit Iran Pada 2018

Hobbymiliter.com – Rusia berencana untuk meluncurkan sistem observasi satelit bagi Republik Iran dalam dua tahun mendatang. Demikian disampaikan oleh Leonid Macridenko, kepala Sistem Pengawasan, Informasi, Pengendalian, dan Kompleks Elektromekanik Luar Angkasa Rusia (VNIIEM).

“Kami memperkirakan akan menandatangani kontrak tersebut pada pertengahan April mendatang. Jika kontrak tersebut sudah ditandatangani, maka peluncurannya bisa dilakukan pada akhir 2018,” kata Macridenko.

Perusahaan Iran, Bonyan Danesh Shargh pada acara Russian International Aviation and Space Show (MAKS) yang digelar pada Agustus 2015 silam, telah menandatangani perjanjian awal untuk membangun sistem peluncuran satelit. Usaha ini didukung oleh kontraktor teknologi luar angkasa Rusia seperti NPK BARL dan VNIIEM.

BACA JUGA :  DSME Luncurkan Kapal Selam Terbaru TNI AL, KRI Ardadedali 404

Berdasarkan kesepakatan yang disaksikan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin dan Direktur Lembaga Antariksa Federal, Igor Komarov, beberapa perusahaan asal Rusia akan membantu Bonyan Danesh dalam menciptakan sistem remote-sensing yang dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan data permukaan bumi, atmosfir, dan kelautan.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

65-pasukan-irak-temukan-kuburan-massal-buatan-isis

Lagi, Pasukan Irak Temukan Kuburan Massal Buatan ISIS

0
Hobbymiliter.com - Kepolisian Irak baru-baru ini menemukan sebuah kuburan massal di daerah provinsi barat Anbar yang diduga mengandung mayat puluhan orang yang diduga telah dieksekusi...

Recent Comments