Hobbymiliter.com – Operasi Tinombala dalam misi menangkap kawanan Santoso di Poso telah menelan belasan prajurit TNI yang bertugas. 13 anggota TNI gugur bukan karena kalah saat melawan Santoso Cs, namun karena kecelakaan jatuhnya helikopter Helly Bell 412 milik TNI di Poso.
Dan pada 22 Maret 2016, dilaksanakan prosesi upacara pemakaman secara militer yang dipimpin oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Upacara pemakaman dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa Dharma Bhakti dan pengabdian prajurit TNI yang gugur dalam menjalankan tugas negara dan bangsa semasa hidupnya.
Upacara pelepasan jenazah dan penghormatan terakhir ini turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti.
Prosesi pemakaman prajurit TNI yang gugur akibat jatuhnya Helikopter Bell 412 milik TNI dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama terdiri dari 11 jenazah yang beragama Islam dan gelombang selanjutnya dua jenazah yang beragama Kristen. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Herindra.