Hobbymiliter.com – Pejabat Kemenhan Amerika Serikat menyayangkan aksi penghadangan yang dilakukan oleh empat unit perahu Iran saat kapal perusak USS Nitze berlayar di dekat Selat Hormuz pada hari Selasa silam.
Menurut pihak AS, kapal perusak USS Nitze sedang beroperasi di perairan internasional bersama dengan USS Mason. Saat itulah, empat unit perahu cepat Garda Revolusi Iran (IRGC) melakukan penghadangan dengan kecepatan tinggi.
“Aksi-aksi berbahaya dan tidak profesional semacam ini bisa mengarah ke situasi ketegangan dan salah perhitungan, yang mana membuat kami mungkin harus melakukan ‘tindakan pengamanan’ lebih jauh,” kata Komandan (Letkol) Bill Urban, perwira departemen penerangan di Komando Timur Tengah Angkatan Laut AS (US Naval Forces Central Command).
Bill Urban menambahkan bahwa “perwira yang berwenang memiliki tugas kewajiban untuk melakukan pertahanan diri.” Ia menambahkan bahwa dalam kurun satu setengah tahun terakhir, setidaknya 10 persen dari total kontak yang terjadi antara pasukan Iran dan US Navy, dianggap tidak profesional.