Program “Peace Bima Sena II” adalah program pemutakhiran pesawat tempur F-16 yang berstatus “hibah” agar dapat digunakan kembali secara optimal. Adapun untuk airframe pesawat kesemuanya yakni 24 unit merupakan hibah dan pemerintah Indonesia membayar sejumlah besar uang untuk “memutakhirkan” teknologi avionik pesawat, penggantian mesin, serta paket senjata dan biaya pengiriman dan pelatihan awak. Dari 24 unit yang dipesan, total sudah 14 unit yang dikirimkan, dengan 1 unit mengalami kejadian terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma sehingga mengakibatkan “Total Loss” dan 5 unit yang baru saja datang kemarin, tersisa 10 unit lagi yang belum dikirim.
Baca Juga
Panser dan Helikopter Tanpa Awak Hasil Pengembangan Sikorsky
Hobbymiliter.com - Sikorsky, anak perusahaan Lockheed Martin, bekerjasama dengan Carniege Mellon University untuk melakukan demonstrasi gabungan secara mandiri untuk memperkenalkan perangkat panser dan helikopter tanpa...