“Jika Jepang ingin melakukan patroli gabungan atau latihan gabungan di perairan yang masuk dalam administrasi Tiongkok, maka mereka sama saja seperti sedang bermain api. Militer Tiongkok tidak akan tinggal diam,” ujar jurubicara Kemenhan Tiongkok Yang Yujun dalam pertemuan pers singkat bulanannya.
Beijing mengklaim seluruh perairan Laut Cina Selatan adalah miliknya dan menolak mengakui klaim yang ditujukan oleh negara-negara di Asia Tenggara. Tiongkok juga berkali-kali telah memperingatkan Jepang untuk tidak ikut campur.
Namun sebagai sekutu utama Amerika Serikat di Asia Pasifik, Jepang terus memperkuat ikatan diplomatik dan militer dengan negara-negara ASEAN yang ikut menentang sikap arogansi Tiongkok. Kedua negara juga saat ini masih mempermasalahkan kepemilikan Laut Cina Timur dan pulau Senkaku/Diaoyu.