Tuesday, December 16, 2025
HomeBlog MiliterLockheed Martin Tunjukkan Simulator Kokpit F-16 Viper Pada Indonesia

Lockheed Martin Tunjukkan Simulator Kokpit F-16 Viper Pada Indonesia

HobbyMiliter.com – Lockheed Martin Tunjukkan Simulator Kokpit F-16 Viper Pada Indonesia. Walaupun tukar rupiah masih ditekan oleh dollar AS, tapi tidak mengendurkan industry alutsista asing untuk memasarkan barangnya ke Indonesia. Hal ini diperlihatkan oleh Lockheed Martin, industri jet tempur multirole F-16 Fighting Falcon serta pesawat angkut C-130 Hercules ini tengah mempromosikan jet tempur terbarunya F-16 V (Viper), varian terbaru famili F-16 Fighting Falcon yang nantinya akan digunakan TNI AU.

F16 2

Langkah awal Lockheed Martin mempromosikannya yaitu dengan menampilkan simulator kokpit F-16 V di depan publik. Paul Randal, Chief Test Pilot F-16, memaparkan berbagai macam kelebihan dari jet tempur generasi 4 ini, contohnya seperti radar AESA (active electronically scanned array) lalu digital flight control & auto GCAS (Ground Collision Avoidance System). Untuk membantu dalam misi pertempuran, F-16 V yang mengusung conformal fuel tanks ini juga memiliki payload senjata yang lebih banyak jika dibandingkan seri lainnya, bahkan lebih banyak weapon carriage.

Walupun Kementerian Pertahanan RI belum memberikan keterangan resminya, jika dilihat dari cukup lamanya TNI AU menggunakan F-16, Lockheed Martin masih berpeluang untuk menawarkan Sang Viper kepada Indonesia. Ditambah lagi F-16 Viper diklaim memiliki keunggulan dedicated untuk intai maritim.

F16 3

Dilihat dari timelinenya, TNI AU melalui proyek Bima Sena beberapa kali mengupgrade serta pengadaan F-16. Contohnya seperti Bima Sena I yang mengupgrade F-16 A/B Block 15 pada Skadron Udara 3, lalu proyek Bima Sena II untuk F-16 C/D 51ID yang milik Skadron Udara 16. Lockheed Martin berharap pada Bima Sena III untuk pembelian F-16 Viper bagi TNI AU.

Acara unjuk simulator tersebut dihadiri Robert O Blake Jr, duta besar AS di Indonesia dan Randy Howard, Director Business Development F-16 Lockheed Martin. Tentang ToT (transfer of technology) sepertinyamasih menyusul, melihat agenda tersebut hanya tahap pengenalan simulator.

1 COMMENT

  1. Memang bagus dan canggih, namun kebijakan di negara adidaya tsb sering kali merugikan Indonesia. Terutama soal interfensi kebijakan dalama negeri Indonesia jika palai alusitas negera tsb…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Pada saat Insiden Bawean, Indonesia masih dalam embargo militer terbatas oleh Amerika. Namun kesiapan F-16 masih bisa diandalkan. Buktinya adalah masih melakukan misi CAP jarak jauh hingga ke Aceh dalam rangka Operasi Militer di Aceh. F-16 dan pilotnya belum ada 20 menit pulang ke homebase dari opsmil di Aceh ketika panggilan kembali ke markas untuk melakukan VisID dikeluarkan oleh Komandan Skadron.

Sejarah Insiden Bawean: Aksi Koboi F/A-18 US Navy di Atas Laut...

3
Sejarah Insiden Bawean: Aksi Koboi F/A-18 US Navy di Atas Laut Jawa - HobbyMiliter.com. Aksi koboi udara Amerika Serikat pernah terjadi tanggal 3 Juli 2003...

Recent Comments