HobbyMiliter.com – Ketika Hawk 209 TNI AU Digunakan Melawan GAM. Kisah ini terjadi di awal Operasi Militer Terpadu di Aceh, 2003. Dikawal empat Hawk 200 series Skadron Udara 12, penerjunan pasukan linud pada hari pertama dan kedua berlangsung sukses. Walau tidak satu pun peluru dimuntahkan, boleh jadi, operasi Ini membuktikan profesionalisme TNI AU. Hari pertama Hawk bergerak dua kali. Setelah mengawal penerjunan linud (air escort), Hawk diperintahkan segera kembali ke Medan untuk refuelling. Karena begitu selesai melakukan refuel, selanjutnya, Hawk 209 dengan callsign Sriti Flight harus mengawal pendaratan 1.300 Marinir di pantai Samalanga.
Ketika Hawk 209 TNI AU Digunakan Melawan GAM
LEAVE A REPLY
Baca Juga
Isi Teks 8 Wajib TNI
Delapan Wajib TNI1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat.3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.4. Menjaga kehormatan diri di muka umum.5. Senantiasa...
Tapi sayang, operasi besar²an itu hanya untuk menumpas pemberontak yang muslim. Kalo pemberontakan Kristen di Papua aman² aja..??
Bukankah Pemberontak ya tetap pemberontak? Bukan kah kritikan tetap kritikan ? Jangan jadikan agama menjadi bagian akhir sebuah kritrikan
Republik Maluku Selatan itu “Kristen”, tapi ditumpas secara militer tuh? Korban OPM juga sesama rakyat Papua, masih inget gak penyanderaan satu desa di Papua oleh OPM, mereka “Kristen” tuh?
Jangan SARA bos. Biar gimanapun juga leluhur kita entah itu Muslim, Kristen, Hindu, Buddha semua sama-sama memperjuangkan negeri ini saat perang kemerdekaan melawan Agresi Militer Belanda. Untuk kepentingan bersama, bukan golongan.
Dan jangan samakan level GAM dengan OPM. Intensitas konflik bersenjata di Aceh lebih tinggi karena GAM lebih besar jumlahnya dan lebih lengkap persenjataannya, sementara di Papua OPM terbatas persenjataannya sebatas senjata rakitan. Percuma mengerahkan pesawat untuk target yang bahkan tidak kita ketahui konsentrasinya di mana.