Selain digunakan pada Satgas Merah Putih, LG-1 MKII diantara tahun 2002 – 2005 juga berperan dalam operasi militer di Nanggroe Aceh Darusssalam (NAD). Untuk menjebol basis pertahanan GAM, pasukan pemukul infanteri Marinir didukung oleh tembakan satuan artileri medan. Kala itu muncul sosok meriam jenis baru yaitu LG-1 MK II 105mm Howitzer kaliber 105mm. Pada operasi pendaratan di pantai Samalanga, paling tiding ada sekitar 6 pucuk meriam LG-1 MK II yang diikutsertakan. Disamping itu, LG-1 MKII juga cukup terkenal di kalangan militer Perancis saat di Afghanistan untuk menggempur posisi Taliban.
Baca Juga
Mengenal Helikopter Tempur Rusia Kamov Ka-50 Hokum
Mengenal Helikopter Tempur Rusia Kamov Ka-50 Hokum - HobbyMiliter.com - Mungkin Rusia lah negara pertama yang berani mempercayakan satu orang untuk menerbangkan sebuah helikopter...