Friday, July 26, 2024
HomeAlutsistaArtileriTentang Howitzer LG-1 MKII 105mm Milik Resimen Artileri Korps Marinir

Tentang Howitzer LG-1 MKII 105mm Milik Resimen Artileri Korps Marinir

Dari segi sistem senjata serta amunisi sebuah Howitzer LG-1 MKII, tiap pucuknya dioperasikan oleh delapan prajurit, terdiri atas komandan pucuk, bagian pembidik, pembantu pembidik, bagian penembak, bagian pengatur tabung, pengatur isian, pendorong granat, serta pengemudi. Karena LG-1 MKII merupakan meriam yang digandeng oleh truk berukuran sedang (towed howitzer), Marinir menempatkan truk berjenis Mercedes Unimog untuk menarik senjata ini.

LG 1 2

Sedangkan dari segi sistem pencari dan penemu target, memiliki beberapa sub sistem, yaitu peninjau depan, pengukuran medan, serta pengendali tembakkan. Detailnya tugas peninjau depan adalah untuk menentukan data koordinat target dari satuan manuver infanteri dan kavaleri. Pada pengukur medan bertugas mencari serta menemukan posisi target dan menganalisa posisi kawan. Lalu pengendali tembakkan bertugas memberi perintah untuk melakukan penembakkan pada Howitzer.

BACA JUGA :  Keberangkatan 9 KRI Komando Armada RI Kawasan Barat dalam Latihan Gabungan TNI 2013

Howitzer LG-1 Mk II 105mm didesain menjadi meriam ringan yang mampu dipindahkan dengan cara ditarik ataupun menggunakan bantuan Heli sekelas Bell 412 dan Super Puma. Pada saat dipindahkan, larasnya bisa dilipat kebelakang dan berhimpit dengan dua buah kaki yang dirancang sedemikian rupa, sehingga bisa digunakan sebagai tempat pengait rantai tarik yang terhubung dengan truk jika melewati jalur darat. Pada gelar operasi amfibi, LG-1 MKII diturunkan ke daratan melalui KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri) K-61.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

ROV 1

Mengenal Robot Penyelam (ROV)

0
HobbyMiliter.com – Mengenal Robot Penyelam (ROV). Kapal riset milik Badan Penerangan dan Penerapan Teknologi (BPPT), Baruna Jaya I (BJ1)  menjadi perhatian ketika ikut dalam...

Recent Comments