LG-1 termasuk jenis meriam baru di kancah persenjataan, karena prototype pertama rampung di tahun 1987. Awalnya sosok LG-1 diproduksi untuk menjawab kebutuhan satuan pemukul reaksi cepat militer Perancis yang ingin meriam artileri medan kelas ringan dengan mobilitas yang tinggi.
Dalam pertempuran, perlu diperhatikan tiga sistem vital, yaitu yang pertama tentunya sistem senjata serta amunisi, lalu juga tak kalah penting sistem pencari serta penemu target, dan yang terakhir adalah sistem transportasi dan logistik.