Sejatinya, pada bagian buritan kapal (belakang kapal,red) ditempatkan juga sebuah meriam kaliber 76 milimeter. Namun karena adanya modifikasi berupa penambahan landasan helikopter dan pemasangan hangar pada tahun 1998, maka meriam tersebut terpaksa harus dilepas guna memenuhi kebutuhan operasional helikopter dari atas geladak kapal tersebut.
KRI Multatuli 561, Kapal Legendaris TNI AL
Baca Juga
Atase Pertahanan Perancis Kunjungi Markas Komando Armada Timur TNI AL, Tingkatkan...
Senin, 26 September 2016 kemarin Markas Komando Armada Timur (Makoartmatim) kedatangan tamu jauh. Tamu tersebut yakni Atase Pertahanan Perancis, Captaine De Fregate Gael Lacroix....