Sejatinya, pada bagian buritan kapal (belakang kapal,red) ditempatkan juga sebuah meriam kaliber 76 milimeter. Namun karena adanya modifikasi berupa penambahan landasan helikopter dan pemasangan hangar pada tahun 1998, maka meriam tersebut terpaksa harus dilepas guna memenuhi kebutuhan operasional helikopter dari atas geladak kapal tersebut.
KRI Multatuli 561, Kapal Legendaris TNI AL
Baca Juga
UAV RQ-21A Blackjack Perkuat AL Thailand
Hobbymiliter.com – Sebuah acara seremonial dilaksanakan di Ibukota Thailand, Bangkok, pada hari Selasa, tanggal 24 Mei 2022 untuk meresmikan serah-terima sistem pesawat udara tanpa...