Sunday, December 1, 2024
HomeAlutsistaKapal PerangFoto Foto Langka KRI Irian, Kapal Perang Indonesia Asal Soviet

Foto Foto Langka KRI Irian, Kapal Perang Indonesia Asal Soviet

Awak berfoto di geladak kapal RI Irian
Awak berfoto di geladak kapal RI Irian. 1970.

Awak RI Irian berfoto bersama. Kapal RI Irian diawaki oleh sekitar 1250 personel. Jumlah awak ini merupakan jumlah awak yang terbesar dalam 1 kapal dalam sejarah TNI AL dari 1945 hingga saat ini.

Pejabat diatas geladak kapal RI Irian
Pejabat diatas geladak kapal RI Irian

Tampaknya foto ini adalah pejabat sipil dan militer yang turut serta dalam sebuah latihan militer di laut jawa. Para pejabat sipil dan militer ini berada di geladak RI Irian yang berlayar di Laut Jawa. Latihan militer ini dilakukan di Laut Jawa lepas pantai Tanjung Priok.

BACA JUGA :  Kapal Perang India Lanjutkan Perjalanan Ke Australia
Helikopter mendarat di geladak kapal RI Irian
Helikopter mendarat di geladak kapal RI Irian

Helikopter TNI AL mendarat di geladak belakang RI Irian. Perhatikan meriam meriam yang menjadi backgroun dibelakang. Nampaknya, Penerbad di era ini sudah mampu melakukan operasi dari kapal laut di laut lepas.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

11 COMMENTS

    • Masa ?? Bukan karena deal deal dgn Usa soal Garsberg papua makanya belanda di suruh keluar dr papua oleh Usa?? Hahaha.
      Kalau NKRI begitu menakutkan, kenapa inggris tdk lari di malaya ?? Toh semua peristiwa terjadi di tahun yg sama.

  1. bung karno bersama presiden uni soviet: nikita kruschev”

    Persahabatan Presiden Soekarno dan pemimpin Uni Soviet Nikita Kruschev mungkin lebih didasari latar belakang politik. Periode 1960an, Soekarno memaki-maki Amerika Serikat yang dianggap mendikte Indonesia. Bantuan dari AS dinilai tidak tulus karena AS banyak maunya.
    Maka saat Uni Soviet dan negara-negara Blok Timur menawarkan bantuan, Soekarno langsung menyambutnya.
    Walau berlatar belakang politik, hubungan keduanya cukup akrab. Soekarno menggambarkan saat itu Kruschev begitu menghargainya.
    Di suatu hari yang sangat dingin di Rusia, Kruschev menjemput Soekarno. Tanpa banyak bicara dia mengajak Soekarno dan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk Indonesia. Dari Soviet pula Indonesia mendapat aneka persenjataan canggih untuk operasi militer merebut Irian Barat.
    Mulai dari pesawat tempur, pesawat pembom, kapal selam, kapal patroli hingga rudal anti serangan udara. Indonesia sempat menjadi negara paling kuat di Asia tahun 1960an..

  2. Bismillah ayo kita coba produk kapal destroyer murni berkerjasama dengan rusia minimal 5 unit dulu.lenapa nga saat pendemi corona dengan pesanan TNI.AL buka lahan pekerjaaan baru digalangan kapal PT.PAL.mungkin juga dengan hasil inovasi TNI dengan kita memproduksi masal truk amphibi dengan mesin hino,mesin tata motors bisa sampai 2030 terpenuhi alutsista transportasi TNI.cukup 20 atau 30 unit dahulu masing masing angkatan dapatkan,itu sama juga TNI sudah membuka lahan pekerjaan buat rakyat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Pasukan Khusus TNI Siap Tangkap Kelompok Santoso

Pasukan Khusus TNI Siap Tangkap Kelompok Santoso

0
Hobbymiliter.com - Pasca peristiwa terorisme di Sarinah beberapa waktu lalu, pengejaran kelompok Santoso pun semakin digencarkan. Sekitar 1200 personel dari Kopassus, Marinir, Raider dan...