LORA, Rudal Kontainer Israel Yang Hantam Target Sejauh 400 KM – HobbyMiliter.com -Perusahaan industri pertahanan Israel, Israel Aerospace Industries telah sukses melakukan uji coba peluncuran rudal balistik jarak pendek dari laut Tengah. Uji coba dilakukan dengan meluncurkan dua rudal, kedua rudal Israel tersebut berhasil menghantam dua target yang berbeda di jarak yang berbeda.
Rudal yang memiliki nama resmi Long-Range Artillery Weapon System, atau disingkat rudal LORA, merupakan sistem rudal ofensif terbaru Israel. Dalam uji coba ini, satu rudal diluncurkan ke target yang berjarak 90 kilometer dari kapal peluncur.
Sedangkan rudal kedua diluncurkan ke target yang berjarak 400 kilometer dari kapal peluncur. Dalam ujicoba ini kedua rudal berhasil meluncur, lalu bernavigasi menuju target dan akhirnya berhasil mengenai kedua target dengan presisi tinggi.

Rudal LORA asal Israel ini adalah rudal balistik jarak pendek permukaan ke permukaan yang berbasis kontainer. Rudal buatan industri pertahanan Israel ini dapat digunakan untuk menghantam target darat maupun target bergerak dilaut seperti misalnya kapal perang musuh.
Satu peluncur rudal berbentuk kontainer peti kemas ukuran standar dapat dimuati dengan 4 rudal LORA. Sementara itu ruang pusat komando dan kendali tembaknya menggunakan satu kontainer ukuran serupa yang berbeda. Satu sistem dirancang berupa lima kontainer peti kemas ukuran standar. Satu kontainer berisi ruang pusat komando dan kendali tembak, sedangkan empat kontainer lainnya diisi total 16 rudal LORA.
Ke lima kontainer ini dapat dimuat di sembarang kapal kargo manapun yang mampu mengangkut kontainer ukuran standar. Rudal didalam kontainer tersebut dapat disimpan tanpa perawatan sama sekali selama 7 tahun.

Dengan menggunakan kapal kargo komersial sebagai platform peluncur, diharapkan musuh tidak dapat mendeteksi adanya bahaya yang berarti dari kapal tersebut. Sehingga kemudian militer Israel dapat melakukan serangan pendadakan dengan 16 rudal sebelum platform peluncur terdeteksi.
Kapal kargo komersial yang digunakan sebagai peluncur sama sekali tidak perlu dimodifikasi. Bahkan, untuk perlindungan tambahan, kapal terseut juga dapat dilengkapi dengan rudal anti kapal, rudal pertahanan udara dan berbagai macam sensor, yang semuanya dapat disamarkan.

Dengan penampakannya, dan legalitas kapalnya sebagai kapal kargo komersial, diharapkan sistem senjata LORA tersebut dapat masuk jauh ke belakang garis pertahanan musuh sebelum akhirnya melakukan serangan.
Tentu saja, setelah melakukan serangan LORA, jika ketahuan, kapal kargo tersebut akan kehilangan perlindungannya sebagai kapal sipil dan sah hukumnya untuk dianggap sebagai target militer oleh lawan.