Belanda yang sedang berjuang mengatasi krisis keuangan akibat peperangan di Eropa terpaksa mengeluarkan uang kertas guna dipakai dalam perdagangan dengan penduduk lokal dimana dalam pelaksanaannya menimbulkan masalah di kemudian hari. Belanda mewajibkan rakyat menerima uang kertas dalam transaksi di toko Belanda namun Belanda sendiri memaksa rakyat membayar pakai uang logam zaman VOC dan menolak uang kertas. Kecurangan Belanda tersebut menjadi salah satu pemicu kemarahan rakyat selain diberlakukannya kembali sistem monopoli perdagangan ala VOC, pemberlakuan kembali kerja rodi serta diberlakukannya Pelayaran Hongi yaitu monopoli rempah dan Hak Ekstirpasi atau hak memusnahkan pohon pala dan cengkeh yang tidak ikut aturan monopoli.
Sejarah Perang Pattimura di Maluku
Kondisi memprihatinkan rakyat semasa pendudukan Belanda tersebut mendorong digelarnya berbagai pertemuan rahasia dengan tujuan mencari jalan keluar dari kondisi tersebut. Salah satunya adalah pertemuan yang dilakukan di Pulau Saparua yang di kemudian hari menjadi cikal bakal perang Pattimura.