Bulan Mei 1817, Thomas Matulessy yang merupakan mantan prajurit didikan Inggris dan sudah kembali ke kampung halam di Haria, pulau Saparua, mengadakan pertemuan rahasia dengan rekan lain yang pernah menjadi milisi Inggris, seperti Philip Latumahina, Thomas Pattiwael, Anthony Reebok serta Christina Martha Tiahahu..
Para pemuda pun mendaulat Thomas Matulessy sebagai pemimpin mereka untuk melawan Belanda serta memberi gelar Pattimura, yang dianggap mengandung kharisma karena pernah dipakai para nenek moyang Matulessy yang berasal dari Seram.