Yang menghebohkan, tentunya, karena Viper juga kabarnya dirancang untuk bisa membawa rudal canggih AGM-65G Maverick, yang biasanya diluncurkan melalui pesawat tempur, semacam F-16.
Viper berkemampuan mendeteksi musuh dari segala arah. Kemampuan pertahanan diri ini sebagai hasil dari penempatan semua sistem perangkat perang elektronik (electronic warfare system)-nya pada empat sisi badan (fuselage) berbeda di sekeliling tubuh heli. Sistem EW yang digunakannya sama dengan yang diterapkan pada pesawat serang darat AV-8B Harrier dan pesawat transpor militer jenis hibrid, V-22 Osprey.
Joss memang, teknologi akan selalu update mengikuti pesaingnya.