Wednesday, April 24, 2024
HomeMengenal Radar Sukhoi N001 Myech (Slot Back)

Mengenal Radar Sukhoi N001 Myech (Slot Back)

Sang penghuni hidung Su-27/30 Flanker.

APG-63 milik F-15 Eagle, buatan Amerika Serikat. Radar ini menggunakan antenna jenis Slotted Planar Array.
APG-63 milik F-15 Eagle, buatan Amerika Serikat. Radar ini menggunakan antenna jenis Slotted Planar Array.

Dengan spesifikasi diatas, selain mengungguli APG-63 dalam kemampuan menyerang beberapa sasaran sekaligus, Myech pun akan memiliki daya jangkau lebih jauh yaitu 200 Km sementara APG-63 varian awal sebelum APG-63V1 untuk F-15C hanya memiliki daya jangkau 161 Km. Selain itu dengan adanya radar ini, dimungkinkan untuk mengintegrasikan rudal R-33 (AA-9 Amos) yang biasa dipasang di pesawat tempur MiG-31 ke Su-27. Dengan demikian Su-27 juga dapat menghancurkan beberapa sasaran sekaligus dari jarak 120 Km, lebih jauh daripada AIM-7 Sparrow milik F-15 yang hanya memiliki daya jangkau 30-40 Km.

BACA JUGA :  KRI Sultan Iskandar Muda 367 Jadi Kapal Markas Di Latihan PICARD 4.0 Lebanon

Namun demikian spesifikasi diatas ternyata sangat sulit bahkan terlalu ambisius untuk diwujudkan karena keterbatasan teknologi manufaktur industri elektronika Soviet pada era 1970 hingga awal 1980’an. Secara bersamaan masalah yang sama juga dialami oleh tim pengembang radar MiG N019 “Rubin” dari biro desain Phazotron untuk pesawat tempur MiG-29. Solusi yang diambil oleh tim dari biro desain Phazotron adalah dengan melakukan desain ulang dimana mereka kembali menggunakan antenna inverse cassegrain dengan basis radar Sapfir-23ML milik MiG-23ML namun dengan menanamkan prosesor digital Ts-100.

Dhimas Afihandarin
Dhimas Afihandarinhttp://stealthflanker.deviantart.com
Pecinta militer, terutama yang berkaitan dengan topik Pertempuran elektronika dan desain alutsista.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

ilustrasi pasukan Rusia di perbatasan Ukraina

Rusia Siagakan Pasukan Dekat Perbatasan Ukraina

0
HobbyMiliter.com – Rusia menempatkan pasukan dari 20th Guards Combined Army dalam kondisi siaga tempur selama masa inspeksi kesiapan tempur mendadak yang dilakukan oleh komando...

Recent Comments