HomeBlog MiliterSekilas Angkasa Yudha 2016, Latihan Tempur TNI AU di Natuna

Sekilas Angkasa Yudha 2016, Latihan Tempur TNI AU di Natuna

By Kristian Prasetyo Lobo

October 2, 2016

3337

Sukhoi at Ranai — Pesawat tempur Sukhoi Su27 tiba di landasan udara Ranai, Kepulauan Riau untuk mengikuti latihan tempur Angkasa Yudha 2016.Sumber : DM / Istimewa.

Senjata penangkis serangan udara (PSU) Oerlikon SkyShield di landasan udara Ranai. Sumber : DM / Istimewa. — Senjata penangkis serangan udara (PSU) Oerlikon SkyShield di landasan udara Ranai.
Sumber : DM / Istimewa.

Previous article

Sekilas Modernisasi Alutsista Filipina, Pembelian Kendaraan Tempur Amfibi Dengan Harga Fantastis

Next article

Malaysia Akan Terima Unit Ke 4 Pesawat Angkut Airbus A400M

Kristian Prasetyo Lobo https://www.facebook.com/Achtung.sniper

Just an ordinary person who loves diecast and military related-stuffs. Enjoy my writings as you enjoy your daily delicious food. Wanna put some suggestion? Don't hesitate to comment on my posts or you can sending me message on my facebook profile. ^^

LEAVE A REPLY Cancel reply

Most Popular

Baca Juga

Recent Comments

prognoz na segodnya na sport_dgSn on Dogfight Su-27 vs MiG-29 Dalam Perang Sungguhan

Premia za rejestracje na Binance on Viral Ucapan Terima Kasih Pilot Jet Tempur F-16 TNI AU Kepada Wapres RI Jusuf Kalla

Lazrfol on Dogfight Su-27 vs MiG-29 Dalam Perang Sungguhan

Jarioreyv on Dogfight Su-27 vs MiG-29 Dalam Perang Sungguhan

mostbet_yiSl on Dogfight Su-27 vs MiG-29 Dalam Perang Sungguhan

artcet_fzsr on Amerika Pinjamkan Senjata Nuklir Ke Anggota NATO, Termasuk Turki

novosti dnya_kiOt on Dogfight Su-27 vs MiG-29 Dalam Perang Sungguhan

hem?ire formas?na ne denir on Gandeng Industri Pertahanan Lokal, Fincantieri Siap Kembangkan Solusi Perlindungan Bawah Air Untuk Indonesia

alpina on Gandeng Industri Pertahanan Lokal, Fincantieri Siap Kembangkan Solusi Perlindungan Bawah Air Untuk Indonesia

ayd?n haberleri on Gandeng Industri Pertahanan Lokal, Fincantieri Siap Kembangkan Solusi Perlindungan Bawah Air Untuk Indonesia