Kehebatan imaging thermal mampu melihat sasaran hingga jarak jauh menggunakan optical zoom, walaupun dalam cuaca buruk dan minim cahaya. LRF mampu dipadukan dengan GPS (Global Positioning System) serta integrated compass untuk mendapatkan informasi mengenai akurasi target. Operatornya mengontrol dari GCS (Ground Control Station) dan mampu memantau secara real time hasil video sensor fusion serta auto tracker/threat detection.
Laser range finder Avenger II pada Skeldar V-200 bisa mendeteksi target hingga 20 km. Untuk target berupa manusia, identifikasi mampu dilakukan dari jarak 6,8 Km. Untuk target berupa kapal laut atau kendaraan, identifikasi mampu dilakukan dari jarak 19 km, lalu fase pengenalan target dari jarak 6,3 km, dan identifikasi lengkap dari jarak 3 km.