Rencananya di tahun 2018 diharapkan sudah mendapat sertifikasi Dislitbang. Mungkin yang menjadi perhatian adalah pada fitur anti jamming pada system WiFi, karena yang digunakan adalah frekuensi WiFi konvensional. Dilihat sisi platformnya menggunakan mortir 81 mm, yang memiliki berat mencapai 49 kg serta panjangnya 1560 mm, mampu mencapai jarak tembak maksimal 6.500 meter dan minimalnya 100 meter. Untuk meningkatkan mobilitas, rencananya mortir 81 mm juga akan diadaptasi pada ranpur Anoa varian Mortar Carrier.
Baca Juga
Angkatan Udara Rusia Serang ISIS Di Kota Suriah dan Kirimkan Bantuan
Hobbymiliter.com - Angkatan Bersenjata Rusia pada hari Rabu (20/1) mengatakan pihaknya telah melakukan serangan bom ke provinsi Deir Ezzor di Suriah setelah penyerangan kelompok ISIS...