Walaupun belum terlihat rencana TNI untuk memesan rudal ini, tapi melihat kemampuan dan spesifikasi dari WS-43 memang sangat menarik perhatian. Menurut pabrikannya, WS-43 mampu menggasak sasaran sejauh 60 km. Hampri mirip seperti drone yang menggunakan sayap (lipat), WS-43 dapat terbang selama kurang lebih 30 menit. Untuk menghancurkan targetnya, WS-43 mengadaptasi beragam jenis sistem pemandu, seperti inertial navigation. Lalu pada saat mid flight menggunakan akses GPS (Global Positiong System), kemudian ketika mendekati target berganti ke sistem imaging infrared (IIR). Dengan menggabungkan beragam sistem pemandu, membuat WS-43 lebih mudah untuk menghajar target yang bergerak sekalipun, operator pada GCS (Ground Control Station) juga bisa mengubah arah sasaran.
Baca Juga
LMM Martlet, Rudal Hanud Multi-Misi Terbaru Yang Dimiliki Indonesia?
Hobbymiliter.com – Dalam sebuah unggahan yang di tayangkan pada akun media sosial Instagram milik Batalyon Artileri Pertahanan Udara 14 (Yonarhanud-14) TNI Angkatan Darat pada...