Wednesday, March 27, 2024
HomeAlutsistaDrone UAVMenuju Penerbangan Pesawat Tempur Tanpa Awak Pilot

Menuju Penerbangan Pesawat Tempur Tanpa Awak Pilot

Menuju Penerbangan Pesawat Tempur Tanpa Awak Pilot – HobbyMiliter.com – Pada diri seorang pilot tergambar lah berbagai hal yang diidam-idamkan banyak orang: sosok yang sehat di atas rata-rata, tegap, samapta, cerdas, berani, dan terampil-cekatan. Kualifikasi seperti ini tentu saja masuk akal, mengingat di pundak pilot tidak saja di-limpahkan tanggung jawab penumpang – yang untuk pesawat sipil badan lebar bisa mengangkut 400-600 penumpang – dan tanggung jawab melakukan misi misi berbahaya untuk pilot pesawat militer.

Cuaca buruk, kerewelan mesin, dan berbagai tantangan banyak dihadapi pilot pesawat. Sementara khusus pilot pesawat tempur terus-menerus berupaya meningkatkan kecakapan terbangnya guna menghadapi kemungkinan pertempuran udara jarak dekat (dogfight) melawan musuh yang juga semakin canggih. Juga terus menerus melatih ketepatan delivery bom dalam upaya serangan darat.

BACA JUGA :  Pentagon Kecewa Karena Diusir Oleh Duterte Dari Filipina

Dari waktu ke waktu, kokpit pesawat terbang, baik sipil maupun militer, juga semakin kompleks. Dari awalnya yang berupa sekedar tongkat kemudi dan gauge RPM mesin berkembang hingga saat ini yang sudah full LCD bisa menampilkan segala macam informasi mengenai keadaan pesawat dan sekitarnya secara realtime. Memang yang diberikan adalah kemampuan pesawat yang semakin canggih, tetapi seiring dengan itu mungkin beban pilot juga semakin banyak.

Lalu ide otomatisasi pun bermunculan. Menghadapi situasi yang mungkin kompleks, autopilot pun sering diminta bantuan. Sementara dalam dunia kemiliteran, ide pesawat tanpa awak – yang sudah hidup selama sekitar 70 tahun – kini mulai banyak mewujud. Memang pesawat telah berhasil menjadi semakin tidak kasat radar (stealthy), sehingga musuh semakin sulit untuk melacak dan menembaknya.

BACA JUGA :  Barret M82A1: Senapan Sniper Anti Material Kepercayaan Kopassus

Tetapi, siapa dapat menjamin hal ini? Inggris dan Rusia pernah mengklaim bisa mendeteksi pesawat stealth Amerika seperti F-117 dan B-2. Padahal pesawat-pesawat tersebut dibuat dengan biaya yang sangat mahal. B-2 Spirit kini berharga sekitar satu miliar dollar atau hampir Rp 10 triliun per pesawat.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Rusia Gandeng PT Dirgantara Indonesia Dalam Produksi Komponen Sukhoi

Rusia Gandeng PT Dirgantara Indonesia Dalam Produksi Komponen Sukhoi

2
Hobbymiliter.com - Indonesia dan Rusia melakukan penjajakan kerja sama di berbagai bidang, termasuk dalam pembuatan komponen pesawat Sukhoi. Rusia berniat menggandeng PT Dirgantara Indonesia...

Recent Comments