Tak hanya itu, tampilan visual pada layar LCDnya mampu diteruskan (ditransmisikan) pada perangkat lainnya, sehingga situasinya dapat juga dipantau oleh tim lainnya, atau pusat komando. Pada umumnya, CornerShot bisa dipasangi beberapa jenis pistol, seperti SiG Sauer P226/P228, Glock 17/19, Beretta 92F, Bull Grand Cherokee, serta FN Fiveseven.
Agar stabilitas terjaga ketika menembak, di bagian depan larasnya juga dilengkapi dengan integrated bipod. CornerShot yang muncul pertama kali di tahun 2003 ini juga memiliki rel tersendiri untuk dipasang aksesoris membidik (picatinny rail).
CornerShot sudah sering digunakan oleh beberapa satuan elite TNI, semenjak tahun 2009 senjata ini telah memasuki kalangan militer Indonesia, Kopaska TNI AL merupakan salah satu dari satuan elite TNI yang menggunakan senjata CornerShot. Amos Golan, perancang senjata ini, menyiapkan CornerShot dalam modular, misalnya seperti jenis kamera bisa dsesuaikan dengan kebutuhan, pada umumnya yang digunakan adalah kamera beresolusi tinggi dan mampu dioperasikan pada siang maupun malam hari.