Tuesday, July 8, 2025
HomeBlog MiliterBeda Persepsi Antara KSAU dan Menhan Tentang Pesawat Angkut Berat

Beda Persepsi Antara KSAU dan Menhan Tentang Pesawat Angkut Berat

Sedangkan dari pihak pemakai, semenjak era KSAU Marsekal TNI Chappy Hakim, penerbang serta awak C-130 Hercules yang tergabung dalam Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32, lebih memilih generasi penerus pesawat angkut berat adalah C-130J Super Hercules. Seperti yang diberitakan situs antarajateng.com (23/7/2017), KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan akan mengakuisisi C-130J. Tidak dikatakan berapa jumlah yang akan dibeli. Tapi yang pasti, di pemerintahan Presiden Jokowi tak diperbolehkan lagi adanya kontrak pengadaan alutsista yang berstatus bekas pakai atau hibah.

BACA JUGA :  Lembaga Amal: Perang Suriah Merugikan Negara 17.000 Triliun Hingga 2020

Dikarenakan harus berstatus baru dan harus mendapatkan nilai dari ToT (Transfer of Technology), maka jika pilihannya adalah Airbus A400M Atlas dan C-130J, tentunya tak mungkin dipilih keduanya, melihat anggaran belanja alutsista yang menipis.

Jika pada akhirnya C-130J yang dipilih untuk armada Hercules TNI AU, maka akan menjadi pasangan yang serasi bagi generasi C-130 H/HS/L-100-30 yang masih terus beroperasi. Faktanya, C-130J hanya memerlukan 2 kru pada kokpit (ditambah 1 loadmaster di ruang kargo). Tugas kru lainnya digantikan oleh komputer. Varian terakhir ini difasilitasi peralatan navigasi digital paling canggih dan ditambah adanya kemampuan high resolution ground mapping dari radar APN-241 Low Power Color Radar, HUD, missile warning system, countermeasures system, dan ILS. Hercules tercanggih ini juga bisa beroperasi dan melakukan dropping di segala macam cuaca dan keadaan dengan keakuratan tinggi.

BACA JUGA :  HMS Argyll Sukses Laksanakan Uji Tembak Rudal Sea Ceptor

pesawat-angkut2

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Mideast Iraq

Operasi Pembebasan Mosul Resmi Dimulai, Masa Depan Irak Dipertaruhkan

0
Hobbymiliter.com - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi resmi mengumumkan permulaan kampanye operasi militer besar-besaran yang dilakukan oleh militer negaranya untuk membebaskan kota Mosul dari...