Friday, April 19, 2024
HomeAlutsistaPesawat TempurSu-34 Fullback Fighter Bomber Rusia, Penembus Pertahanan Musuh

Su-34 Fullback Fighter Bomber Rusia, Penembus Pertahanan Musuh

Su-34 Fullback, Deep Strike Fighter

Prototipe deep striker fighter Su-34 yang kemudian diberi kode NATO Fullback, T-10V-1, terbang perdana April 1990. Sebelum muncul ke publik tahun 1992 pesawat ini menjalani serangkaian ujicoba termasuk uji air refueling dan pendaratan di kapal induk Tbilisi (sekarang bernama kapal induk Admiral Kuznetsov). Selanjutnya prototipe kedua, T-10V-2, muncul tahun 1993 dengan tambahan cantelan persenjataan serta tangki internal yang lebih besar. Produksi pertama (Low Rate Initial Production), T-10V5, berhasil diterbangkan tahun 1994 dan sejak tahun itu pula kode Su-34 digunakan untuk pesawat ini, mengganti Su-27IB.

Pesawat kemudian diberi kamuflase yang beda, biru/hijau. Namun anehnya, manakala dibawa ke pameran kedirgantaraan Paris Air Show 1995, pesawat ini oleh Rusia diberi nama dagang Sukhoi Su-32FN sebagai pesawat dengan fungsi penyerang darat dan patroli maritim. Mungkin waktu itu pemilihan nama Su-34 masih belum fix. Dua unit yang lain dibangun tahun 1996 dan 1997. Lagi-lagi pesawat dibawa ke pameran bergengsi Paris Air Show dengan kode Su-32FN. Belakangan kode FN diubah lagi menjadi MF (Mnogofunktisioniy Frontoviy -berarti Multirole Tactical), nama lengkapnya menjadi sukhoi Su-32MF.

BACA JUGA :  Inilah Alasan Tiongkok Beli 24 Unit Sukhoi Su-35 Dari Rusia
Produksi ke 100 Su-34 Fullback
Produksi ke 100 Su-34 Fullback

Pihak Rusia menjelaskan, walau Su-32FN dan Su-32MF menggunakan rangka sama T-10V-5, namun terdapat sedikit perbedaan menyangkut fungsi dan avionik yang digunakan. Sementara penggunaan kode Su-34 untuk Su-32, beberapa sumber menyebut hal itu sebagai penanda Rusia bagi varian ekspor Su-32.

Su-34 yang berkapasitas tangki bahan bakar 12,1 ton, lebih besar dari pada F-15E namun lebih kecil dari pada F-111. Kelincahannya berada di bawah F-15E, namun di atas F-111. Soal kecepatan maksimum, Su-34 berada di bawah keduanya, yakni hanya sekitar 1,6 Mach saja. Sementara dibandingkan Su-27, Su-34 berbobot lebih berat yakni 45 ton atau 15 ton lebih berat dibandingkan varian Su-27S. Volumenya bertambah besar 30% dari volume keseluruhan Su-27.

BACA JUGA :  Russian Aerial Live Firing Exercise
Sukhoi Su-34 Fullback ke 100
Sukhoi Su-34 Fullback ke 100

Sebagai penerobos pertahanan lawan, Su-34 dilengkapi Terrain Following Radar (TFR) agar bisa terbang rendah mengikuti kontur muka bumi (Nap On Earth) dalam upaya penghindaran radar musuh. Untuk fungsi interdiksi, berbeda dengan F-15E yang dilengkapi pod LANTIRN TFR atau F-111 dengan APQ-171 TFR, Su-32/34 menggunakan phased array TFR meniru konsep yang digunakan AS dengan APQ-164 phased array pada B-1B. Meski begitu, kokpit pesawat ini termasuk modern karena menggunakan digital weapon system dan glass cockpit. Rancangan ini sebenarnya juga tak baru bila dibandingkan F-111D punya AS yang sudah pensiun. (Next page klik di bawah).

Bagaimana dengan persenjataan Su-34? Persenjataan udara ke darat jelas mendominasi sesuai fungsi asasi dari pesawat serang darat ini. Di antaranya rudal Kh-29 dan S-25LD yang sekelas rudal AGM-65 Maverick, KAB-500Kr electro-optically precision guided bomb, KAB-500L laser guided bomb, dan electro-optical/datalink guided KAB-1500TK sekelas GBU-15. Lalu bisa membawa tiga rudal Kh-59 stand-off weapons sekelas AGM-142 Popeye, atau enam Kh-31 dan Kh-35 Kharpunski sebagai rudal antikapal. Untuk misi penetrasi pertahanan udara musuh, enam rudal antiradiasi Kh-31 R (setara AGM 88 HARM) juga dapat dibawa. Untuk tugas close air support Su-34 juga lapat membawa total delapan ton bom bodoh dalam bentuk 36 x FAB-250, muatan ini jauh lebih besar dari pada yang bisa di bwa oleh bomber legendaris perang dunia ke dua Boeing B-17G Flying Fortress. Ada enam pod roket B-8M1 yang dapat membawa 120 roket S-8, atau enam pod B-13L yang dapat membawa 30 roket S-13.

BACA JUGA :  Su-34 yang megah DOGFIGHTS dengan sepupunya Su-27
Sequence Bombing Run Su-34 Fullback
Sequence Bombing Run Su-34 Fullback. Tampak 4 Su-34 dikawal 2 Su-35 sebagai CAP
Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Super Tucano AU Afghanistan Laksanakan Misi Terbang Malam Perdana

Super Tucano AU Afghanistan Laksanakan Misi Terbang Malam Perdana

0
Super Tucano AU Afghanistan Laksanakan Misi Terbang Malam Perdana - HobbyMiliter.com - Angkatan Udara Afghanistan dikabarkan sukses melaksanakan sorti penerbangan malam perdana untuk unit...

Recent Comments