Friday, April 12, 2024
HomeAlutsistaPesawat TempurMiG-31 Foxhound, Interceptor Supersonic Rusia

MiG-31 Foxhound, Interceptor Supersonic Rusia

MiG-31, Interceptor Supersonic Rusia – HobbyMiliter.com. MiG-31 Foxhound adalah mesin perang Rusia. Versi terbarunya adalah MiG-31BM, kode BM (Bolshaya Modernizatsiya atau Big Modernization) jadi penanda bagi mesin perang udara Rusia hasil upgrade dari model induknya. Tidak hanya Su-35 yang menyandang kode BM, tapi juga MiG-31BM.

MiG-31BM Foxhound muncul pertama kali tahun 1999 sebagai hasil block upgrade dari varian MiG-31B.

Salah satu foto MiG-31 Foxhound pertama yang diperoleh NATO
Salah satu foto MiG-31 Foxhound pertama yang diperoleh NATO

Sedangkan MiG-31 Foxhound generasi pertama (varian induk) terbang perdana tahun 1975 dan mulai diproduksi tahun 1979. Artinya varian BM yang menjalani modernisasi hesar-besaran baru dibuat prototipenya oleh MiG setelah 24 tahun pascapenerbangan perdana MiG-31 Foxhound.

BACA JUGA :  Rusia: Turki Langgar Aturan Pakta Penerbangan Internasional
MiG-31 Foxhound didesain sebagai long range Interceptor
MiG-31 Foxhound didesain sebagai long range Interceptor

Lazimnya sebuah produk pesawat tempur, pihak pabrikan memang akan mengeluarkan beberapa varian yang dibedakan pada kelengkapan fitur, modernisasi radar dan avionika, perubahan struktur, penggantian mesin dengan yang lebih kuat dan efisien, maupun pengembangan dalam beberapa item lainnya.

Demikian juga yang terjadi pada MiG-31BM. Pesawat ini dilengkapi radar Thikomirov NIIP Zaslon-M passive electronically scanned array (PESA) yang diklaim memiliki kekuatan deteksi dan engagement dua kali lipat dari radar sebelumnya. Jarak deteksi terhadap sasaran mencapai 170 mil laut (309km) dan mengunci 10 target secara simultan pada jarak 150 mil laut (273km).

BACA JUGA :  Robot Tempur Rusia Akan Diimplementasikan Pada 2025
MiG-31 bertugas melindungi perbatasan Soviet, dan kemudian Rusia
MiG-31 bertugas melindungi perbatasan Soviet, dan kemudian Rusia

Penggunaan glass cockpit menggantikan instrumen-instrumen manual, menjadi penanda lain bagi MiG-31BM. Panel AMLCD-nya sama dengan yang digunakan pada MiG-29SMT. Demikian juga dengan inertial atau navigasi satelit juga menggunakan perangkat yang sama digunakan oleh MiG-29SMT. Pesawat ini juga menggunakan teknologi HOTAS (Hands-on Throttle and Stick) yang memudahkan kerja pilot.

Peningkatan lainnya dalam hal kemampuan bawa senjata. Selain mampu membawa rudal R-33/AA-9 Amos, juga mampu membawa rudal terbaru R-37 (AA-13 Arrow) serta R-77 (AA-12 Adder) yang dikenal sebagai “AMRAAMSKI”, yaitu rudal penggasak sasaran udara jarak menengah rival AIM-120 AM-RAAM dari Amerika Serikat.

BACA JUGA :  Pesawat Tempur TNI AU, Embraer EMB-314 Super Tucano Jatuh di Malang
Su-24 Fencer melakukan buddy refuel ke MiG-31 Foxhound
Su-24 Fencer melakukan buddy refuel ke MiG-31 Foxhound
Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

20-perangi-isis-prancis-kirim-kapal-pengangkut-jet-tempur-rafale

Perangi ISIS, Prancis Kirim Kapal Pengangkut Jet Tempur Rafale Plus Senjata...

0
Hobbymiliter.com - Prancis akan mengirim artileri dan kapal pengangkut jet tempurnya, Charles de Gaulle, untuk membantu pasukan gabungan pemberantasan ISIS yang dipimpin oleh AS. Presiden...

Recent Comments