Saturday, November 9, 2024
HomeAlutsistaRudalEurosam SAMP/T MAMBA, Rudal Anti Pesawat Eropa

Eurosam SAMP/T MAMBA, Rudal Anti Pesawat Eropa

Namun untuk negara yang bukan termasuk member MTCR (Perjanjian Pembatasan Transfer Tenologi Rudal) seperti Indonesia, Rusia pun tidak bisa menjual S-Series dengan rudal yang memiliki range melebihi 300Km. Sedang pada prakteknya, melakukan idetifikasi target pada jarak lebih dari 200 Km itu sangat sulit, apakah target yang terlihat diradar itu pesawat tempur ataukah sipil, dan jika pesawat tempur, masih sulit menentukan misinya, apakah friendly, sekedar ferry, ataupun memang musuh.

Kendaraan modul peluncur rudal. Setiap kendaraan membawa 8 rudal siap tembak, dan dalam 1 baterai terdiri dari 6 kendaraan peluncur.
Kendaraan modul peluncur rudal. Setiap kendaraan membawa 8 rudal siap tembak, dan dalam 1 baterai terdiri dari 6 kendaraan peluncur.

SAMP/T MAMBA sejauh ini memang baru dipakai dua pemesan utamanya yaitu Perancis (10 baterai), Italia (3 baterai) serta Singapura (2 baterai dan 200 rudal, menggunakan truk MAN), namun amat terbuka untuk ditawarkan ke negara lain yang berminat. Sejauh ini Perancis sudah menerima seluruh baterai pesanannya dan bahkan pihak Kementerian Pertahanan Perancis sudah terang-terangan menyatakan kepuasannya atas kapabilitas yang dihadirkan MAMBA. Perkara jumlah yang diakuisisi Perancis dan Italia masih sedikit, semua sudah bisa menebak, krisis finansial Eropa lah yang membatasi pembelian dalam kuantitas besar.

BACA JUGA :  15 Situs Bukti Sejarah Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia

Bagaimana dengan Indonesia? Seperti kita tahu, sejak pensiunnya rudal S75 Dvina (NATO: SA-2 Guideline) dari jajaran operasional TNI di akhir 70-an, praktis Indonesia belum memiliki lagi rudal sekelas itu. NASAMS yang akan datang dalam waktu dekat pun baru sebatas kemampuan Rapier yang sudah pensiun.

Wacana kepemilikan rudal jarak menengah/jauh untuk Indonesia sendiri sudah mengemuka sejak beberapa tahun terakhir. Yang jelas, eksistensi SAMP/T Mamba menambah jumlah pilihan yang tersedia untuk dipertimbangkan, mengingat kedekatan industri aeronautics Eropa dengan PTDI dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperoleh alutsista tersebut sekaligus Transfer of Technology-nya.

BACA JUGA :  Airbus Terbangkan Hasil Produksi Pertama Helikopter H160
Tinggi Rudal Aster 30 Block 1 yang dijadikan sebagai pemukul di SAMP/T MAMBA
Tinggi Rudal Aster 30 Block 1 yang dijadikan sebagai pemukul di SAMP/T MAMBA

Spesifikasi SAMP/T MAMBA

PembuatEUROSAM – Perancis
PenggunaPerancis, Italia dan Singapura
Operasional Pertama2010 – Perancis
Dimensi dan BobotPanjang: 4.9m; Diameter: 0.18 m: Bobot luncur: 450 kg
Tenaga Pendorongroket berbahan bakar padat dua tingkat
Range±3 – 120+ km
Ketinggian Maksimum35000 Km
Kecepatan Maksimum±4,5 Mach (sekitar 1.400 m/detik)
Sistem RadarEurosam ARABEL, mampu menjejak 100 target, lalu memandu rudal ke arah 10 target secara simultan.
Konfigurasi BateraiSatu baterai SAMP/T Mamba umumnya terdiri dari:
1 unit engagement module
1 unit mobile radar ARABEL
4-6 ground vertical launch module (masing-masing membawa 8 rudal)
2-4 truk pembawa rudal cadangan untuk reload
Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Recent Comments