Namun pada prakteknya, ketika kedua antena utama yang berdiameter 25 meter ini di rebahkan, kapal tetiba bergerak walaupun sudah di jangkarkan. Diselidiki, ternyata ketika kedua antena utama ini direbahkan, kedua antena ini menjadi hambatan angin seperti layaknya kain layar raksasa di kapal layar. Kapal pun hanyut terbawa angin, walaupun sudah ditambatkan jangkar. Sehingga hubungan Line of Sight pun sulit terjaga.
