Di tahun 60-an Soviet melakukan cukup banyak uji tembak rudal balistik. Salah satunya dilakukan diatas lautan Pasifik. Rudal diluncurkan dari semenanjung Kamchatka ke arah samudera Pasifik. Kapal kapal seperti ini pun ditugaskan untuk melakukan pelacakan arah terbang, karakteristik terbang dan melakukan penerimaan data data telemetri yang dikirimkan rudal selama perjalanan. Untuk menutupi tugas militer ini, kapal kapal pengendali satelit menamai kegiatannya sebagai “Pacific Hydrographic Expedition”.
Ada kejadian lucu beberapa waktu setelah kapal pengendali satelit soviet ini beroperasi di awal era 70-an. Sebuah teknikal problem yang tidak terbayangkan pada saat kapal ini didesain. Terkadang, untuk men-track, mengirim dan menerima data komunikasi dari pesawat luar angkasa yang lebih jauh dari orbit bumi, diperlukan komunikasi secara Line of Sight.
Hal itu dilakukan agar data yang dikirim dan diterima tidak berantakan. Karena itulah, kemudian kapal ini dikirim ke samudera Atlantik untuk melakukan tugas tersebut, menggantikan peran stasiun bumi Soviet yang ketika bumi berotasi, akan kehilangan Line of Sightnya ke pesawat luar angkasa.
Namun pada prakteknya, ketika kedua antena utama yang berdiameter 25 meter ini di rebahkan, kapal tetiba bergerak walaupun sudah di jangkarkan. Diselidiki, ternyata ketika kedua antena utama ini direbahkan, kedua antena ini menjadi hambatan angin seperti layaknya kain layar raksasa di kapal layar. Kapal pun hanyut terbawa angin, walaupun sudah ditambatkan jangkar. Sehingga hubungan Line of Sight pun sulit terjaga.
Sebagai solusi, setelah ditarik masuk ke dok, kapal ini dilengkapi sistem stabilizer canggih. Sistem ini dihubungkan ke mesin. Cara kerjanya, ketika kapal bergerak karena terbawa angin, mesin kapal dan sistem steering kapal akan bekerja meng-kompensasi-kan perubahan tadi. Sehingga kapal akan tinggal diam dan stabil.
Rata rata dalam setiap tugas pelayarannya, pelaut bertugas 4 hingga 6 bulan di kapal ini. Karena itu Soviet melengkapi kapal pengendali satelit soviet ini dengan fasilitas fasilitas penunjang agar awaknya betah dan kesehatan mentalnya tetap terjaga.
Kapal ini memiliki beberapa mobil buatan Soviet. Mobilnya pun tidak sembarangan. Antara lain sedan mewah Volga dan minivan Latvia yang sudah dimodif. Fungsinya sebagai sarana pesiar awak kapal ketika sedang berlabuh (port call) di pelabuhan manapun. Untuk menaikturunkannya digunakan crane.
Selain itu juga mempunyai kafetaria yang menyediakan makanan selama 24 jam. Walaupun kapal militer, makanan yang disediakan di kafetaria ini bukanlah ransum standar militer. Maklum, sebagian besar mission specialist di kapal ini merupakan orang orang sipil.
Sebagai sarana rekreasi, disediakan juga ruangan yang berfungsi sebagai kolam renang air hangat indoor. Awak kapal bisa menjaga kebugarannya di tempat ini. Sarana rekreasi ini menjadikan awak tetap betah walaupun menempuh misi hingga durasi pelayaran selama 6 bulan.