Soewardi menulis Een voor Allen maar Ook Allen voor Een yang diartikan Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu juga dan Als ik een Nederlander was yang diartikan Seandainya Aku Seorang Belanda yang dimuat dalam surat kabar De Express pimpinan Douwes Dekker pada tanggal 13 Juli 1913.
Tulisan tersebut menyinggung kalangan pejabat Hindia Belanda yang kemudian memerintahkan penangkapan Soewardi. Atas persetujuan Gubernur Jenderal Idenburg, Soewardi kemudian ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka atas permintaan Soewardi sendiri. Kedua rekannya, Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo memprotes kebijakan tersebut hingga mengakibatkan mereka bertiga akhirnya diasingkan ke Belanda di tahun 1913.