Untuk mewujudkannya, ia memperdalam pengetahuannya dengan mengambil kursus agraria di Liverpool, Inggris. Kemudian mempraktikan pengetahuannya sebagai pengusaha ekspor impor bidang agraria dan holtikultura (tanaman hias) tahun 1935-1940.
Pecahnya Perang Dunia II tahun 1939, membuatnya tidak bisa pulang ke Belanda karena telah dikuasai Jerman. Pemuda Visser yang berusia 25 tahun terpanggil memasuki dunia militer untuk membela Belanda yang telah diinvasi Jerman.