Friday, April 19, 2024
HomeMiliterAnalisis MiliterPentingnya Perencanaan Pembangunan Kekuatan Militer Berkesinambungan

Pentingnya Perencanaan Pembangunan Kekuatan Militer Berkesinambungan

Pembelian F-35 itu dilakukan untuk meremajakan F-18A/B yang sebetulnya waktu itu umur pesawatnya berkisar 14 tahun (terlama) dan 10 tahun (terbaru). Diperkirakan waktu itu, F-18A/B akan mulai pensiun di 2019 dan mulai digantikan F-35 di 2020. F-18A/B Australia akhirnya dijual ke Canada.

F-18A/B sendiri sebenarnya juga merupakan peremajaan 75 Mirage III. Dan Mirage III sendiri merupakan peremajaan Avon Sabre (yang ketika pensiun sebagian dihibahkan ke Indonesia).

Continuous Shipbuilding ini sendiri pernah dilakukan secara agak ekstrim oleh Amerika Serikat. Beberapa kapal selam nuklir amerika dari kelas Seawolf terpaksa dipensiundinikan dalam usia dibawah 20 tahun dan masuk ke armada cadangan agar galangan kapalnya bisa diberikan order pembuatan kapal selam kelas Virginia. Hal tersebut dimaksudkan agar kemampuan industri pertahanan dalam mendisain, membuat dan merawat kapal selam tidak hilang karena idle nya kapasitas produksi.

BACA JUGA :  Rusia Gelar Gladi Resik Peluncuran Rudal Iskander-M Dekat Estonia
Pentingnya Perencanaan Pembangunan Kekuatan Militer Berkesinambungan
Pentingnya Perencanaan Pembangunan Kekuatan Militer Berkesinambungan

Pelajaran yang bisa ditarik dari Sonotan ini adalah, Planning itu penting. Walau belum ada uangnya, kita bisa planning program yang 30 tahun lagi harus direalisasikan.

Kita akan mempunyai waktu nyaris 30 tahun untuk mempersiapkan dana, untuk mempersiapkan teknologi, untuk mempersiapkan infrastruktur, untuk mempersiapkan industri, untuk mempersiapkan SDM dan lain lainnya.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

2 COMMENTS

  1. Sebuah master plan di bidang teknologi yang baik akan memasukan BCP (Business continuty plan), sehingga kontinyuitas akan terjaga. Begitupun dalam bidang pertahanan untuk TNI saat ini, wajib hukumnya ada master plan (seperti MEF), yang didalamnya juga terdapat tiga komponen postur, yakni kekuatan, gelar (persebaran penempatan), dan kemampuan. Modernisasi alutsista untuk memperkuat kesatuan itu juga diikuti dengan pengembangan kemampuan prajurit. Pengadaan senjata dilakukan dengan pendekatan lifecycle, yakni pendekatan hidup penuh, mulai dari desain hingga masa pakai alutsistanya yang sudah habis.
    Didalam MEF sudah juga memperhitungkan dukungan sdm, industri dan litbang dalam negri dalam mendukung master plan tersebut. Setelah tahun 2024, yaitu setelah 3 rencana strategis diselesaikan bukan lagi kekuatan minimum esensial tetapi sdh mulai masuk kekuatan militer utama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Sejarah Penyelesaian Konflik Sampit

Latar Belakang dan Sejarah Penyelesaian Konflik Sampit

0
Latar Belakang dan Sejarah Penyelesaian Konflik Sampit - HobbyMiliter.com - Mungkin kamu pernah mendengar di Indonesia ada yang namanya Konflik Sampit. Lalu bagaimana sejarah...

Recent Comments