Friday, April 19, 2024
HomeBlog Militer6 Bukti Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia

6 Bukti Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia

Indonesia pun sempat terpilih menjadi ketua ASEAN pada tahun 2011 semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mendorong tiga prioritas saat itu, yaitu:

  • Pemeliharaan kondisi keamanan kawasan Asia-Pasifik yang stabil.
  • Mencetuskan visi ASEAN buat 10 tahun ke depan dengan tema “ASEAN Community in a Global Community of Nations.
  • Berusaha mencapai kemajuan signifikan dalam pencapaian ASEAN 2015.

Indonesia Berperan Aktif Di PBB

Peran Indonesia dalam perdamaian dunia selanjutnya adalah dengan menjadi anggota resmi PBB tanggal 28 September 1950. Walau sempat keluar karena perselisihan dengan Malaysia, namun Indonesia kembali menjadi anggota PBB tanggal 28 September 1966 semasa Orde Baru.

BACA JUGA :  Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

Bentuk nyata peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui PBB antara lain adalah dengan tiga kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

  • Periode pertama berlangsung dari tahun 1973 hingga 1974.
  • Periode kedua berlangsung dari tahun 1995 hingga 1996.
  • Periode ketiga berlangsung dari tahun 2007 hingga 2008.

Indonesia Merupakan Pendiri Pusat Perdamaian Dan Keamanan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 7 April 2014 di Sentul, Bogor meresmikan pendirian Pusat Perdamaian dan Keamanan atau Indonesia Peace and Security Center atau disingkat IPSC.

BACA JUGA :  Sejarah Syekh Jumadil Kubro Bapak Para Wali Songo di Nusantara

IPSC sendiri berlokasi di Sentul, Bogor dan disebut Canti Dharma yang merupakan fasilitas perkantoran dan pelatihan berbagai institusi keamanan, lembaga atau kementerian, entah itu militer maupun sipil.

Kawasan itu dikelola Badan Instalasi Strategis Nasional atau Bainstranas dan Kementerian Pertahanan Indonesia. Sementara instansi, lembaga serta kementerian yang ada di kawasan itu antara lain adalah:

  • Pusat Olahraga Militer.
  • Pusat Pasukan Siaga TNI.
  • Pusat Misi pemeliharaan Perdamaian TNI.
  • Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana, Bencana Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
  • Universitas Pertahanan Indonesia.
  • Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  • Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
BACA JUGA :  India Luncurkan Kapal LCU Mk IV Unit Ke Empat

Demikian paparan singkat mengenai peran Indonesia dalam perdamaian dunia. Semoga kedepannya Indonesia terus mempertahankan serta memperluas perannya tersebut.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Penandatanganan penyerahan kota Solo dan Pacitan dari Belanda ke pasukan Republik di Stadion Solo 12 November 1949. Belanda diwakili oleh Kolonel van Ohl dan Republik Indonesia diwakili oleh Letnan Kolonel Slamet Rijadi. Tampak Mayor Jendral Mollinger dibelakang keduanya. Letkol Slamet Rijadi sebelumnya memimpin Serangan Umum Surakarta melawan pasukan Kol. van Ohl, 7-10 Agustus 1949.

Kisah Slamet Riyadi, Pahlawan Nasional dari Solo

0
HobbyMiliter.com - Slamet Riyadi, Pahlawan Nasional dari Solo. Dalam kegiatan Operasi Senopati untuk menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) tahun 1950, Letnan Kolonel Slamet...

Recent Comments