Pendapat atau suara rakyat tersebut mesti disertai juga dengan rasa tanggung jawab. Selain itu harus ada komitmen positif atas pelaksanaan dengan melalui tahap evaluasi kontinu biar sesuai kebutuhan bersama. Demokrasi sebagai alat politik juga bertindak sebagai alat pembentuk berbagai aspek tata masyarakat lain seperti aspek ekonomi, sosial maupun budaya.
Sumarno AP dan Yeni R. Lukiswara
Pengertian demokrasi menurut para ahli seperti Sumarno AP dan Yeni R. Lukiswara adalah pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat, serta untuk rakyat.
Joseph A. Schumpeter
Menurut Schumpeter sistem politik dibilang bersifat demokratis kalau para pengambil keputusan kolektif terkuat dipilih lewat pemilihan umum yang dilakukan berkala dimana di dalamnya manusia dewasa berhak memilih. Demokrasi juga mencakup dua hal, yakni partisipasi dan persaingan. Demikian pengertian demokrasi menurut Schumpeter.
Philippe C. Schmitter
Schmitter memaparkan demokrasi sebagai teori yang menyatakan bahwa negara mesti tanggap terhadap kebutuhan maupun kepentingan rakyat, hingga mereka mesti ikut berpartisipasi dalam merumuskan kebutuhan serta mengungkapkan dengan bebas dan aktif akan berbagai kepentingan rakyat. Rakyat bukan cuma mesti memahami dengan jelas, namun juga memiliki berbagai sumber dan keinginan buat melibatkan diri dalam perjuangan politik yang dibutuhkan biar preferensi mereka bisa menjadi bahan pertimbangan para penguasa atau bisa juga dengan berusaha menduduki jabatan di pemerintahan.